
AKURAT.CO, Ada sejutaan Nahdliyin yang tumplek blek memenuhi sekitar Stadion Gelora Deltra Sidoarjo untuk hadir menyaksikan rangkaian acara peringatan Satu Abad NU, Selasa (7/2/2023) kemarin.
Mereka berasal dari pelbagai wilayah di Indonesia. Mereka rela melakukan perjalanan jauh ditambah macet yang super panjang begitu memasuki tol Sidoarjo.
Harlah NU tersebut dipenuhi lautan manusia. Tak ketinggalan para pedagang yang menyemut memanfaatkan momen yang belum tentu ada setiap tahun itu.
baca juga:
Membanjirnya Nahdliyin di acara tersebut juga menyebabkan tumpukan sampah yang ditinggalkan oleh sebagian jamaah. Cukup disayangkan memang hal itu masih terjadi.
NU, tentu saja, punya cara khas untuk mengatasi masalah. Solusi itu sudah disediakan. Hebatnya, dikerjakan langsung oleh ribuan generasi muda. Mereka tergabung dalam Pasukan Semut Ijo yang terdiri atas para pelajar.
"Saya diajak teman-teman sekolah yang ditawari menjadi relawan 'semut ijo' untuk membersihkan sampah-sampah setelah acara selesai. Saya langsung berminat mendaftar," kata Mimi salah seorang pelajar di SMPN 23 Surabaya.
Para 'semut ijo' itu sangat semangat menyapu, melipat tikar koran, dan mengumpulkan plastik dan kresek bekas yang sudah ditinggalkan para jamaah. Berkat mereka petugas kebersihan dari Pemkab Sidoarjo merasa terbantu.
"Kami terbantu dengan kehadiran anak-anak muda NU yang peduli dengan sisa sampah di sini," kata Teguh salah seorang petugas kebersihan Pemkab Sidoarjo.
Dengan seragam dan ikat kepala hijau. Bersenjata sapu dan kantong plastik besar, anak-anak muda itu semangat menyapu dan memunguti sampah. Menyebar ke puluhan titik.