
AKURAT.CO, Gunung Semeru kembali memuntahkan lahar panas dan dingin. Kondisi Gunung Semeru terkini dilansir dari laman Kementerian Energi Sumber Daya Alam dan Mineral, Magma, tercatat sedikitnya 22 kali gempa letusan sepanjang Jumat (24/3/2023) dari pagi hingga siang hari.
Terdapat satu kali gempa tektonik lokal, dan satu kali gempa getaran banjir. BPBD setempat merekomendasikan agar tidak ada kegiatan di sepanjang Besuk Kobokan, hingga 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Sebab ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar, bahkan hingga 17 km dari puncak. Potensi lontaran batu pijar juga mengancam di radius 5 km dari puncak.
baca juga:
BPBD juga meminta agar waspada terhadap awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk. Potensi lahar mengalir pada sungai-sungai kecil, anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sejumlah video terkait aliran lahar Semeru, viral di Twitter. Di antaranya memperlihatkan aliran lahar yang deras sedang mengalir di Curah Kobokan, Lumajang pada Jumat siang.