News Jatim

Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Pasca Satu Penumpang Meninggal

Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Pasca Satu Penumpang Meninggal
Perahu tambang yang tenggelam menyebabkan satu penumpang meninggal dunia. (Istimewa )

AKURAT.CO, Pemerintah Kota Surabaya memutuskan menghentikan operasional perahu tambang pasca tragedi tenggelamnya perahu di Karangpilang, Kota Surabaya, yang membawa satu korban meninggal dunia.

Kebijakan itu disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Eri menghentikan sementara operasional perahu tambang, setelah kejadian tenggelamnya perahu penyebrangan di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip, Sabtu, (25/3/2023).

"Kami sudah koordinasi dengan provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jatim, sementara kami hilangkan dulu perahunya," ungkap Eri.

baca juga:

Eri Cahyadi juga menanggapi keinginan warga sekitar atas pembangunan jembatan. Eri mengatakan, hal itu adalah kewenangan dari BBWS maka pihak Pemkot Surabaya perlu melakukan koordinasi.

"Kalau jembatan itu boleh dibangun, tapi kita koordinasi dengan BBWS dulu karena itu ranahnya," terangnya.

Eri juga meminta Dinas Perhubungan melakujan evaluasi kondisi seluruh perahu tambang di Kota Surabaya untuk mengantisipasi terulangnya tragedi serupa.

"Hasil dari penilaian Dishub, standarisasi keselamatan tidak memenuhi syarat kelayakan kapal," imbuhnya.