
AKURAT.CO, Perampokan rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso yang diduga diotaki mantan Wali Kota Samanhudi disebut bermotif dendam. Santoso menyatakan hubungannya dengan mantan atasannya itu baik baik saja.
"Baik, hubungan saya (dengan Samanhudi), baik. Saya menghargai beliau. Ketika Beliau jadi wali kota, saya wakilnya. Beliau di dewan, saya jadi sekwannya," ujar Santoso pada awak media, Sabtu (28/1/2023).
Menanggapi penangkapan mantan rekan duetnya di Pilwali 2010 itu, Santoso mengungkapkan terima kasih pada jajaran Polda Jawa Timur. Bagi Santoso yang terpenting saat ini adalah kondusifitas Kota Blitar.
baca juga:
"Terima kasih kepada Polda Jatim, yang penting kita tetap jaga kondusifitas Kota Blitar lebih-lebih jelang Pileg, Pilkada, maupun Pilpres 2024. Saya berharap Kota Biltar tetap aman dan kondusif," kata Santoso.
Saat ini rumah dinas wali kota Blitar dijaga ketat aparat kepolisian pasca penangkapan Samanhudi. Jatrantas Polda Jawa Timur sendiri saat ini fokus mengejar dua orang sisa pelaku yang masih buron.